Lonjakan Hipertensi Picu Risiko Stroke, UM Surabaya Luncurkan Program Pendampingan Psikososial

Hendro Djatmiko
Program inovatif UM Surabaya bantu penderita hipertensi di Gubeng cegah stroke lewat pendampingan psikososial, edukasi, dan peran keluarga. Foto iNewsSurabaya/hendro

Melalui media edukatif seperti poster, leaflet, diskusi langsung, hingga sesi tanya jawab di rumah pasien, kader memberikan informasi interaktif tentang hipertensi, gaya hidup sehat, dan pentingnya dukungan keluarga.

“Yang kami lakukan bukan sekadar edukasi, tapi membangun ikatan emosional. Ini yang membuat pasien merasa tidak sendiri,” kata Firman, mahasiswa keperawatan yang terlibat dalam program.

Evaluasi pasca program menunjukkan hasil signifikan: Tingkat pengetahuan baik tentang hipertensi dan stroke meningkat dari 24,7% menjadi 78,7%, Tidak ada lagi peserta yang masuk dalam kategori minim pengetahuan, dan Efikasi diri pasien naik dari 60,7% kategori sedang menjadi 74,7% kategori baik

“Pasien dengan efikasi diri tinggi lebih konsisten mengonsumsi obat, menjaga pola makan, dan rutin bergerak,” tambah Ira.

Pendampingan ini juga mengusung pendekatan edukatif CERDIK, yaitu: Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres

Lebih dari itu, peran keluarga tak kalah penting. Mereka tidak hanya menjadi pengingat minum obat, tetapi juga menjadi rekan dalam perubahan gaya hidup.

“Dulu kami hanya menyuruh ibu minum obat. Sekarang kami ikut menjaga pola makan, olahraga bersama, dan saling menyemangati,” ungkap salah satu keluarga pasien.

Dengan jumlah penduduk mencapai 132.000 jiwa, dan lebih dari 33.000 di antaranya menderita hipertensi, Gubeng menjadi lokasi ideal untuk penerapan intervensi kesehatan berbasis komunitas. UM Surabaya berharap keberhasilan program ini bisa menjadi rujukan nasional.

“Kami ingin program ini menjadi model yang bisa direplikasi. Pendampingan psikososial bukan hanya soal informasi, tapi tentang harapan dan keterhubungan manusia,” tegas Ira.

Program ini didukung oleh Hibah Riset Muhammadiyah Batch VIII serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Surabaya, sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network