MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Mojokerto kompak mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar lebih serius meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Desakan ini mengemuka dalam rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD 2025 yang digelar di Graha Whicesa, kantor DPRD setempat, Rabu (23/7/2025).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Khoirul Amin, menegaskan bahwa rapat ini merupakan bagian penting dari proses pembahasan sebelum Raperda Perubahan APBD 2025 disahkan. Selain menyampaikan pendapat, forum ini juga menjadi ajang evaluasi terbuka antara legislatif dan eksekutif.
"Forum ini kita manfaatkan untuk menyampaikan catatan, masukan bahkan pertanyaan yang mungkin belum terjawab dalam pembahasan sebelumnya," kata Amin kepada awak media.
Dari sembilan fraksi yang hadir, mayoritas menyoroti masih lemahnya optimalisasi PAD, terutama dari sektor pariwisata dan retribusi usaha kuliner.
"Salah satu catatan penting adalah dorongan agar PAD digenjot. Potensi yang sudah ada harus dimaksimalkan, termasuk sektor retribusi dari wisata dan rumah makan," ujarnya.
Amin menyebut, Pemkab perlu kembali menginventarisasi potensi pendapatan daerah yang selama ini belum tergarap maksimal. Ia mencontohkan banyaknya tempat wisata baru di wilayah Pacet dan Trawas yang belum sepenuhnya memberikan kontribusi nyata terhadap kas daerah.
"Banyak destinasi baru bermunculan. Ini peluang emas. Pemerintah daerah harus hadir, jangan sampai potensi PAD justru menguap tanpa arah," tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
