Melalui pendekatan Multilearn Connect, kampanye ini menekankan dua elemen penting dalam pengembangan anak:
1. Multi-learning – Anak belajar lewat banyak cara, termasuk bermain, mengeksplorasi, hingga berinteraksi.
2. Brain Connection – Gizi yang tepat dibutuhkan untuk memastikan bagian-bagian otak anak berkembang dan saling terhubung secara optimal.
Psikolog anak Elisabeth Santoso, M.Psi, menambahkan bahwa stimulasi otak harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari visual, auditori, hingga kinestetik. "Kunci dari stimulasi yang efektif adalah koneksi yang erat antara anak dan orang tua," tegasnya.
Selain stimulasi, asupan gizi juga menjadi penentu perkembangan otak yang sehat. Dokter spesialis anak, dr. Benny Herlianto dari National Hospital Surabaya, mengungkapkan pentingnya proses synaptogenesis dan mielinasi dalam pembentukan koneksi antar-sel otak.
“Gizi dengan formulasi dan jumlah yang tepat pada waktu yang sesuai usia anak akan sangat membantu mempercepat transmisi antar saraf,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Wyeth Nutrition juga menghadirkan produk yang dikembangkan oleh tim ahli neurokognisi dari Swiss. Produk-produk tersebut diformulasikan untuk mendukung perkembangan otak anak di berbagai tahapan usia.
Amanda Kohar, salah satu orang tua yang hadir di acara ini, mengaku terkesan dengan pendekatan yang ditawarkan. “Bisa melihat langsung aktivitas otak anak saya saat bermain menjadi pengalaman baru. Saya jadi tahu area mana yang perlu lebih banyak stimulasi,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
