Kisruh Internal GMNI Surabaya, DPC Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Surat Rekomendasi

Arif Ardliyanto
Isu klaim dukungan terhadap calon ketua umum Sujahri Somar memicu kegaduhan, usai beredarnya informasi bahwa Ketua DPC GMNI Surabaya, Dhipa Satwika, telah memberikan dukungan kepada Sujahri. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dinamika internal Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya memanas jelang Kongres XXII. Isu klaim dukungan terhadap calon ketua umum Sujahri Somar memicu kegaduhan, usai beredarnya informasi bahwa Ketua DPC GMNI Surabaya, Dhipa Satwika, telah memberikan dukungan kepada Sujahri.

Namun, DPC GMNI Surabaya dengan tegas membantah klaim tersebut. Sekretaris DPC, Alfito Rafif, menyampaikan bahwa organisasi telah menetapkan sikap melalui hasil Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) yang dilaksanakan pada 22 Juni 2025 bersama 21 komisariat di bawah naungan DPC Surabaya.

“DPC GMNI Surabaya secara resmi mengusung calon ketua umum yang merupakan putra daerah dan kader terbaik dari Surabaya. Keputusan ini diambil secara kolektif melalui mekanisme organisasi,” tegas Alfito dalam pernyataannya, Minggu (27/7/2025).

Alfito menyindir keras calon ketua umum yang disebut-sebut tidak menyelesaikan pendidikan formalnya. Menurutnya, seorang pemimpin organisasi mahasiswa semestinya memiliki integritas dan komitmen, termasuk dalam hal akademik.

“Mustahil kami mendukung figur yang tidak menuntaskan studinya alias drop out. Bagaimana bisa memimpin organisasi besar seperti GMNI jika urusan pribadinya saja tidak tuntas?” tandasnya.

Ketegangan memuncak saat Alfito mengungkap bahwa DPC Surabaya sejatinya telah memberikan dukungan kepada Muhammad Risyad Fahlefi sebagai calon ketua umum, disertai surat rekomendasi resmi. Namun, surat itu diduga "dicuri" oleh Dhipa Satwika dan salah satu pengurus lainnya, Michael Widiyanto.

“Surat rekomendasi untuk Risyad sudah ditandatangani secara sah, termasuk oleh Dhipa sendiri. Namun, usai pleno pada 14 Juli, surat tersebut diambil sepihak oleh Dhipa dan Michael. Setelah itu, keduanya tidak dapat dihubungi selama beberapa hari,” beber Alfito.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network