Sementara dosen yang melakukan pendampingan, Nur Ainiyah, S.Kep.,Ns.M.kep. mengatakan, melalui p[elatihan ini, maka remaja karang taruna akan mendapatkan ilmu langsung dari ahli yang menangani kegawat daruratan.
Yose Rahayu Wilujeng, salah satu peserta mengaku senang dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan yang dilakukan mahasiswa Unusa.
“Dengan ilmu bagaimana melakukan pertolongan pertama pada kasus luka bakar membuat remaja di kawasan Desa Pepelegi bisa memberikan perawatan jika ada musibah terkait dengan luka bakar. Musibah luka bakar akan sering terjadi, namun tidak jarang kami tidak mengetahui bagaimana melakukan perawatan awal. Ilmu ini penting bagi saya," kata remaja putri berusia 21 tahun ini.
Rahayu berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, karena banyak ilmu yang dibutuhkan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang muncul di masyarakat.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait