SURABAYA, iNewsSurabaya.id – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur memasang target ambisius pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029. Partai berlambang bulan sabit kembar itu membidik 12 kursi di DPRD Jawa Timur, naik signifikan dibanding pencapaian pada Pileg 2024 yang hanya meraih 5 kursi dari total 120 kursi.
Ketua DPW PKS Jawa Timur periode 2025–2030, Bagus Prasetia Lelana, menyampaikan target tersebut dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PKS Jatim yang digelar di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Minggu (24/8/2025).
Menurut Bagus, PKS menargetkan perolehan kursi dua digit baik secara nasional maupun di Jawa Timur. “Kalau di DPRD Jatim ada 120 kursi dan target kita naik 10 persen, maka minimal kita harus meraih 12 kursi,” ungkap politikus asal Tulungagung itu.
Untuk mencapai target tersebut, Bagus menegaskan PKS telah menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya: Memaksimalkan peran kader dalam menggalang dukungan pemilih, Memperkuat struktur partai hingga tingkat kabupaten/kota dan Mengoptimalkan peran anggota legislatif PKS yang sudah duduk di DPRD Jatim.
“Jawa Timur memiliki 38 kabupaten/kota, jumlah terbanyak se-Indonesia. Struktur partai di daerah ini terus kita perkuat agar konsolidasi berjalan efektif,” jelasnya.
Bagus menambahkan, seluruh kader dan legislator PKS di Jatim sudah menyatakan komitmennya untuk bersama-sama mewujudkan target dua digit kursi pada Pemilu 2029.
Secara elektoral, PKS menunjukkan tren kenaikan suara di Jawa Timur dalam dua periode pemilu terakhir. Pada Pileg 2019, PKS meraih 4 kursi di DPRD Jatim dengan total 995.390 suara. Di Pileg 2024, raihan suara meningkat menjadi 1.307.657 dan kursi bertambah menjadi 5.
Kenaikan juga terjadi di tingkat DPR RI. Dari 858.316 suara pada 2019, PKS Jawa Timur berhasil mendulang 1.129.997 suara pada 2024, atau naik hampir 300 ribu suara.
Adapun untuk DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur, suara PKS naik dari 1.363.197 pada 2019 menjadi 1.426.834 pada 2024.
“Dengan modal tren positif ini, kami optimistis target 12 kursi DPRD Jatim bisa terwujud di 2029,” tegas Bagus.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
