Danantara University dan Masa Depan PTS Indonesia, Ancaman atau Momentum Kebangkitan?

Arif Ardliyanto
Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CSA., CISA, Wakil Rektor II Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Peluncuran Danantara University oleh Daya Anagata Nusantara memantik diskusi serius di dunia pendidikan tinggi. Dengan menggandeng sembilan universitas kelas dunia, kehadiran kampus korporat ini seolah menjadi bukti bahwa Indonesia mulai berani mengangkat standar global dalam pengembangan riset, inovasi, dan pengajaran.

Namun, di balik euforia tersebut, muncul pertanyaan besar: apa dampaknya bagi ekosistem perguruan tinggi swasta (PTS) yang selama ini menopang lebih dari 5 juta mahasiswa di Indonesia?

Bagi saya, kehadiran Danantara University bukan ancaman, melainkan alarm yang membangunkan. Selama ini PTS kerap menghadapi keterbatasan dalam akses pendanaan riset, fasilitas modern, maupun jejaring internasional. Kini, dengan adanya institusi berstandar global di dalam negeri, tolok ukur kualitas pendidikan akan berubah.

Apakah itu menakutkan? Tentu saja. Tetapi, bukankah setiap tantangan selalu menyimpan peluang?

PTS di Indonesia sebenarnya punya keunggulan khas yang tidak mudah ditandingi. Kedekatan dengan komunitas lokal yang membuat riset lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Fleksibilitas kurikulum yang responsif terhadap perkembangan zaman. Budaya adaptif terhadap teknologi baru yang lebih luwes dibanding PTN besar. Inilah kekuatan yang dapat menjadi pembeda.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network