Sekolah di Sidoarjo Belajar Daring, Utamakan Keselamatan Siswa di Tengah Situasi Tak Kondusif

Andika
Heni Dwi Utami, Humas SD Mumtaz Sepanjang, menjelaskan bahwa penerapan kelas online bukan sekadar solusi darurat, tetapi juga strategi menjaga mutu pendidikan. Foto iNewsSurabaya/dika

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Sejumlah sekolah di Kabupaten Sidoarjo mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka dan beralih ke sistem belajar daring. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepatuhan terhadap Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Nomor 400.3/3497/438.5.1/2025 tentang Keamanan dan Keselamatan Kegiatan Pembelajaran.

Kebijakan ini bukan tanpa alasan. Situasi sosial yang memanas di beberapa titik di Jawa Timur membuat sekolah menaruh perhatian serius terhadap keselamatan peserta didik. Keselamatan dan kenyamanan siswa menjadi prioritas utama, sehingga proses belajar tatap muka sementara waktu dialihkan ke rumah masing-masing.

Heni Dwi Utami, Humas SD Mumtaz Sepanjang, menjelaskan bahwa penerapan kelas online bukan sekadar solusi darurat, tetapi juga strategi menjaga mutu pendidikan. Menurutnya, pembelajaran difokuskan pada lima aspek utama: literasi, numerasi, Al Islam, pengembangan diri, serta Bahasa Inggris.

“Dengan metode daring, hak belajar siswa tetap terpenuhi. Guru juga menyiapkan materi kreatif dan interaktif melalui Zoom Meeting, sehingga anak-anak tetap antusias mengikuti pelajaran,” ujar Heni.

Selain itu, guru juga mengarahkan siswa agar mampu mengatur waktu belajar di rumah secara disiplin, sehingga kualitas akademik tetap terjaga meski tidak berada di ruang kelas.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network