SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengumumkan status siaga penuh menghadapi potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, 10–17 September 2025. Berdasarkan peringatan dini BMKG Juanda, hujan lebat disertai angin kencang diprediksi melanda sedikitnya 22 kabupaten/kota di Jatim, dengan kemungkinan meluas ke seluruh wilayah provinsi.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya BPBD Jatim, Sriyono, menyampaikan bahwa seluruh peralatan darurat dan logistik sudah didistribusikan ke daerah. Perahu karet, tenda evakuasi, perlengkapan penyelamatan, hingga persediaan pangan darurat dipastikan siap digunakan kapan saja.
“Seluruh BPBD di kabupaten/kota maupun provinsi siaga 24 jam penuh. Logistik sudah kami salurkan sejak awal agar penanganan cepat jika bencana terjadi,” tegas Sriyono, Kamis (11/9/2025).
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan deras dengan angin kencang. Warga disarankan mengurangi aktivitas di luar ruangan ketika cuaca memburuk, serta tidak berteduh di bawah pohon besar atau bangunan rapuh.
“Kalau langit mulai gelap dan awan pekat menebal, sebaiknya segera mencari tempat yang lebih aman,” imbau Sriyono.
Menurut BPBD Jatim, cuaca ekstrem yang dipicu dinamika atmosfer di awal musim penghujan berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi. Di antaranya: Banjir dan genangan air di wilayah rawan, Tanah longsor di daerah perbukitan, Pohon tumbang akibat angin kencang, dan Kerusakan atap rumah maupun bangunan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
