Pemprov Jawa Timur bersama BPBD kabupaten/kota terus memperkuat koordinasi agar dampak kerugian bisa ditekan seminimal mungkin. Kesigapan masyarakat menjadi faktor penting untuk mengurangi jumlah korban.
“Prinsip kami sederhana: lebih baik siaga lebih awal daripada terlambat. Kalau masyarakat tanggap, risiko bisa ditekan,” pungkas Sriyono.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
