UTM Dorong BOVE Clothing Bangkalan Naik Kelas Lewat Legalitas dan Digital Marketing

Redaksi
Fokus kegiatan meliputi strategi pemasaran digital, pengembangan desain produk batik, peningkatan pemahaman legalitas usaha, serta pencatatan keuangan yang sistematis. Foto: Amin

BANGKALAN, iNewsSurabaya.idUniversitas Trunojoyo Madura (UTM) melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM-Abdinas) berkolaborasi dengan UMKM BOVE Clothing untuk meningkatkan daya saing usaha berbasis budaya lokal. Kegiatan pendampingan berlangsung di Jalan Pemuda Kaffa 171, Bangkalan, Minggu (21/9/2025).

Program ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025. Fokus kegiatan meliputi strategi pemasaran digital, pengembangan desain produk batik, peningkatan pemahaman legalitas usaha, serta pencatatan keuangan yang sistematis.

Pendampingan dilakukan oleh tim PKM-Abdinas UTM yang terdiri dari Dr. Farida Nurul Rahmawati, S.S., M.Si., M. Boy Singgih Gitayuda, S.E., M.M., Dr. Supriyanto, S.TP., M.P., dan Netty Dyah Kurniasari, S.Sos., M.Med.Kom., bersama mahasiswa David Krismawan dan Titis Adilia.

Wakil Ketua Kadin Bangkalan, Allyvia Camilia, S.I.Kom., M.I.Kom., yang hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya legalitas sebagai fondasi kemajuan UMKM. “Legalitas itu penting, dengan legalitas nanti apapun informasi dan bantuan dari pemerintah dapat disalurkan ke UMKM yang sudah legal. Kalau tidak legal, bagaimana pemerintah bisa membantu,” ujarnya.

Selain itu, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTM, M. Boy Singgih Gitayuda, memberikan pembekalan mengenai pencatatan keuangan bisnis yang lebih terstruktur.

Ketua Tim PKM-Abdinas UTM, Dr. Farida Nurul Rahmawati, menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah mendorong UMKM BOVE Clothing agar naik kelas. “Kami ingin UMKM BOVE tidak hanya berkembang pada sisi kreativitas produk, tetapi juga memiliki legalitas yang kuat serta manajemen keuangan yang sehat,” tegasnya.


UMKM BOVE Clothing dengan tagline “Kreasi Kaos & Sablon Model Kekinian” kini mulai menerapkan strategi pemasaran digital untuk memperluas pasar.

UMKM BOVE Clothing dengan tagline “Kreasi Kaos & Sablon Model Kekinian” kini mulai menerapkan strategi pemasaran digital untuk memperluas pasar. Ketua UMKM BOVE, Panji, mengaku pendampingan dari UTM membuat mereka lebih percaya diri. “Kerja sama ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya pendampingan dari UTM, kami lebih percaya diri mengembangkan produk dan mengelola bisnis secara profesional,” Ungkapnya.

Secara nasional, UMKM menyumbang sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja, dengan 30 juta UMKM terdaftar resmi hingga akhir 2024. Di Madura terdapat 1,1 juta UMKM, dan Bangkalan menyumbang hampir 250 ribu unit.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi, pendampingan strategi digital marketing, serta foto bersama sebagai simbol sinergi antara akademisi dan pelaku usaha.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network