PASURUAN, iNewsSurabaya.id – Perjalanan panjang dari Jakarta ke Pasuruan tak menghalangi semangat mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk mengabdi di Desa Wisata Edelweiss, Wonokitri, Jawa Timur. Selama kurang lebih satu bulan, mereka menjalankan program bertajuk “SAVANA: Sustainable Action for Village, Agriculture, Nature, and Health.”
Kegiatan ini menjadi bagian dari Genera-Z Berbakti yang digagas Bakti BCA, di mana empat tim mahasiswa terpilih diberi kesempatan merealisasikan ide-ide pengabdian masyarakat di desa wisata binaan. Program ini resmi berakhir setelah tayangnya video dokumenter “Gen Z Bergerak: Bakti untuk Indonesia” yang menyoroti perjalanan para finalis.
Tim mahasiswa UI menghadirkan sejumlah program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat Wonokitri. Beberapa di antaranya: Bank sampah terintegrasi untuk mendukung pengelolaan lingkungan, Workshop pestisida organik untuk membantu petani, Pemeriksaan kesehatan gratis sekaligus edukasi hipertensi bagi 90 warga, Si Cuhal (Sistem Informasi Curah Hujan Lokal) sebagai alat bantu pertanian, Pelatihan bahasa Inggris untuk mendukung wisata, dan Pembuatan Jurnal Edelweiss sebagai media informasi desa.
“Program ini tidak hanya tentang wisata, tapi juga kesehatan, lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat,” ujar EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.
Genera-Z Berbakti awalnya menjaring lebih dari 250 proposal dari 98 perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Dari jumlah itu, dipilih delapan finalis yang kemudian mempresentasikan ide di hadapan juri ternama, termasuk aktor Nicholas Saputra, aktris Happy Salma, dan ilmuwan Prof. Yohanes Surya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
