Bau Menyengat Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Mulai Tercium, Evakuasi dengan Alat Berat Dimulai

Andika
Aroma menyengat mulai tercium dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Foto iNewsSurabaya/dika

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Aroma menyengat mulai tercium dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Bau tersebut bahkan tercium hingga radius 200 meter dari lokasi ambruknya gedung empat lantai tersebut. Kondisi ini menambah duka mendalam bagi keluarga korban yang masih menunggu proses evakuasi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, menjelaskan bahwa keputusan menggunakan alat berat diambil setelah tim SAR gabungan memastikan tidak lagi menemukan tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan.

“Keluarga korban sudah sepakat dan meminta agar operasi SAR dilanjutkan dengan alat berat. Berita acara kesepakatan pun telah ditandatangani,” ungkap Suharyanto, Jumat (3/10/2025).


Aroma menyengat mulai tercium dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Foto iNewsSurabaya/dika

Proses pengangkatan serpihan beton dijadwalkan mulai dilakukan pada 3 Oktober 2025. Sebelumnya, metode manual tetap diutamakan untuk menjaga keselamatan baik korban maupun tim penyelamat.

Hingga Kamis sore, BNPB mencatat sudah ada 108 korban yang berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut:

- 30 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit

- 73 orang sudah diperbolehkan pulang

- 5 orang dinyatakan meninggal dunia

- 58 orang lainnya masih dalam pencarian

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network