SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Menatap Pemilu 2029, Partai Gerindra Kota Surabaya mulai mematangkan strategi politiknya. Salah satu fokus utama yang tengah dibahas adalah potensi pemekaran daerah pemilihan (dapil), yang dinilai dapat membuka peluang baru dalam memperkuat representasi politik di DPRD Surabaya.
Sebagai langkah awal, ratusan kader dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Surabaya mengikuti retret kader di Ubaya Training Centre (UTC), Trawas, Mojokerto. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi internal untuk memperkuat soliditas, memperbarui arah perjuangan politik, serta merumuskan strategi pemenangan jika pemekaran dapil terealisasi.
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, menegaskan bahwa retret ini menjadi momentum penting untuk menyamakan langkah politik dari tingkat kota hingga akar rumput. Ia menilai kesatuan visi dan gerak kader akan menjadi kunci kemenangan partai dalam kontestasi politik lima tahun mendatang.
“Retret ini bukan hanya penguatan organisasi, tetapi juga bagian dari strategi menghadapi Pemilu 2029. Kami ingin memastikan seluruh kader siap memaksimalkan perolehan suara Gerindra di Surabaya,” ujar Cahyo, Minggu (9/11/2025).
Menurutnya, peningkatan jumlah kursi legislatif akan memperkuat daya tawar politik partai serta membuka ruang lebih luas bagi anggota dewan untuk memperjuangkan aspirasi warga. “Pemekaran dapil hanya akan bermakna bila diikuti dengan bertambahnya kursi Gerindra di DPRD Surabaya,” tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
