Selain teknologi, tim UWP juga memberikan pelatihan manajemen keuangan, strategi pemasaran digital, serta pendampingan sertifikasi halal agar usaha mitra semakin berdaya saing. Beberapa produk Kampoeng 27 kini telah mengantongi sertifikat halal, sekaligus memperluas jangkauan penjualan melalui marketplace.
Anggota tim pelaksana, Fitra Mardiana, menambahkan bahwa pendampingan dilakukan secara menyeluruh.
“Kami tidak hanya fokus pada alatnya, tetapi juga membantu mitra mengelola keuangan dengan tertib, memahami digital marketing, dan mempertahankan standar halal produknya,” jelasnya.
Universitas Wijaya Putra (UWP) menciptakan oven jumbo berteknologi tepat guna yang meningkatkan produksi roti UMKM Kampoeng 27 di Lamongan hingga dua kali lipat. Inovasi ini dorong efisiensi dan daya saing usaha lokal. Foto iNewsSurabaya/ist
Dampak program ini dirasakan langsung oleh pelaku UMKM. “Program dari UWP ini benar-benar memberi perubahan besar. Produksi meningkat, kualitas terjaga, dan kami jadi lebih percaya diri bersaing di pasar online,” tutur Umi Hanik penuh semangat.
Melalui kegiatan pengabdian ini, UWP Surabaya ingin menegaskan peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis dalam membangun ekonomi lokal berbasis inovasi dan teknologi.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya sektor UMKM,” pungkas M. Hasan Abdullah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
