SURABAYA, iNewsSurabaya.is – Saat cuaca ekstrem dan kondisi ekonomi belum stabil, para pedagang buah lokal di Surabaya justru menjadi tumpuan harapan bagi para petani. Mereka tetap menyerap hasil panen meski pasokan dari berbagai daerah di Jawa Timur kerap tidak menentu.
Salah satunya dilakukan Helmi Sungkar, pemilik Barokah Fresh Fruit. Ia mengaku tetap membeli buah dari petani meskipun harga jual ke konsumen sedang rendah.
“Kalau tidak kita beli, petani bisa rugi besar. Mereka sudah keluar biaya dan tenaga, masa hasilnya tidak terserap,” ujar Helmi.
Mengorbankan Margin Demi Kelangsungan Petani
Helmi tidak menampik bahwa pedagang juga terdampak turunnya daya beli masyarakat. Banyak pedagang memilih mengurangi stok atau menaikkan harga. Namun baginya, hubungan jangka panjang dengan petani jauh lebih penting daripada keuntungan sesaat.
“Pedagang dan petani itu ibarat dua sisi mata uang. Kalau salah satunya tertekan, roda usaha bisa berhenti. Jadi meski margin menipis, kami tetap berusaha menjaga keseimbangan,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
