Puasa Dapat Sembuhkan Gangguan Lambung, Asalkan!

Ali Masduki
Dokter Muhammad Miftahussurur. (Foto: Dok Pribadi)

SURABAYA, iNews.id - Dokter Muhammad Miftahussurur menjelaskan, asam lambung kerap naik saat seseorang menjalankan ibadah puasa. Salah satu penyebabnya perut dalam keadaan kosong. 

Tentunya hal tersebut dapat menimbulkan perasaan sakit dan nyeri pada perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi Unair ini menuturkan, untuk menghindari asam lambung maka dalam memilih makanan untuk berbuka ataupun sahur, umat muslim yang berpuasa disarankan tetap memperhatikan 3J (jenis, jumlah dan jadwal).

“Saya sangat sering menganjurkan kepada pasien untuk yakin bahwa dengan berpuasa akan dapat mengurangi atau bahkan menyembuhkan keluhan gangguan lambung. Asalkan dilaksanakan dengan sebenar-benarnya sesuai anjuran,” ujar dokter Miftah.

Agama Islam, sambungnya, telah menuntun agar umatnya dapat berpuasa dengan baik dan benar. Jadwal makan, tandasnya, dapat dicontohkan pada saat berbuka. 

Dengan mendahulukan takjil sebagai makanan pembuka supaya tidak memberikan tekanan berlebih pada lambung yang beristirahat setelah sekian jam. Kemudian diikuti dengan makan besar yang tidak terlalu kenyang dan ditutup dengan sahur. 

“Kebiasaan-kebiasaan seperti itu yang sering menjadi permasalahan. Tidak sahur, makan sebelum tidur sehingga gangguan lambung menjadi kambuh,” jelas dokter Miftah.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network