Harapan serupa disampaikan salah satu penerima penghargaan, Abdul Ghofur. Guru IPA yang telah mengajar sejak 2005 itu mengaku terharu saat namanya diumumkan. Ia berniat mendedikasikan perjalanan umrohnya untuk sang ibu yang telah berusia lebih dari 70 tahun.
“Alhamdulillah, ini rasa syukur saya untuk ibu. Saya besar dari keluarga pedagang, dan hadiah ini ingin saya persembahkan untuk beliau,” tuturnya.
Ghofur menuturkan, kesempatan umroh menjadi harapan lama yang akhirnya terwujud. Ia juga berharap ke depan sekolah dapat memperluas bentuk apresiasi bagi guru, termasuk beasiswa pendidikan untuk meningkatkan kompetensi mengajar.
“Guru juga perlu ruang untuk terus berkembang,” ujarnya.
Dengan sekitar 70 guru dan tenaga kependidikan, pihak sekolah berharap program penghargaan ini dapat memperkuat kebersamaan sekaligus meningkatkan pelayanan pendidikan. Rencana keberangkatan umroh untuk para penerima apresiasi dijadwalkan saat Ramadan mendatang atau antara September hingga November tahun depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
