Menurut Hermawan, perkembangan dunia arsitektur dan desain di Surabaya sendiri menunjukkan peningkatan signifikan dalam 30 tahun terakhir, meski masih terbatas pada kalangan tertentu.
“Perkembangannya sudah cukup baik, tetapi kami ingin membuka akses yang jauh lebih luas agar desain tidak hanya dinikmati segelintir masyarakat, tetapi bisa dirasakan seluruh warga, terutama di ruang-ruang publik,” tuturnya.
Dalam penyelenggaraan perdana ini, terdapat sekitar 30 tenant yang terlibat, terdiri dari berbagai brand desain, pelaku seni, UMKM dari sejumlah daerah seperti Kediri, Nganjuk, dan Mojokerto, hingga kontraktor interior serta pengembang properti yang difasilitasi untuk berkolaborasi dalam satu ruang kreatif. Even ini sendiri akan berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 5-7 Desember 2025.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
