SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Semangat memperbaiki kualitas dan meningkatkan kenyamanan konsumen terus mewarnai industri kosmetik lokal sepanjang akhir 2025. Di tengah ketatnya persaingan dan tuntutan pasar yang semakin selektif, brand kosmetik Indonesia berlomba menghadirkan produk yang aman, inovatif, dan minim risiko alergi. Salah satunya adalah La Tulipe, merek yang telah menjadi bagian dari perjalanan kecantikan perempuan Indonesia sejak 1980.
Setelah melangsungkan rangkaian rebranding di Bandung dan Solo, puncak program nasional bertajuk “La Tulipe New Era” resmi digelar di Surabaya pada 10–14 Desember 2025. Acara yang berlangsung di Fashion Atrium, Pakuwon Mall itu menjadi penutup yang simbolis—sebuah titik baru bagi La Tulipe untuk menegaskan identitas modern yang lebih segar tanpa meninggalkan karakter khas yang sudah melekat selama lebih dari empat dekade.
Transformasi besar ini bukan sekadar perubahan warna dan desain. La Tulipe memperkenalkan tampilan visual baru yang lebih minimalis, bersih, dan mengikuti gaya hidup generasi sekarang. Meski demikian, nilai-nilai inti yang membuat La Tulipe bertahan puluhan tahun tetap dipertahankan: keamanan, kualitas, dan kesesuaian dengan kulit perempuan Indonesia.
CEO PT Rembaka Kuncoro Tanudirjo menyampaikan bahwa perubahan ini adalah langkah strategis untuk menjaga relevansi brand.
“Rebranding ini bukan hanya soal tampilan. Ini cara kami merespons kebutuhan perempuan Indonesia yang terus berubah dan ingin sesuatu yang lebih personal. Surabaya menjadi penutup yang sangat bermakna dalam perjalanan ‘New Era’ kami,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Chief Customer Relationship Officer PT Rembaka, Anthony Prabowo Handojo. Menurutnya, era baru ini menempatkan konsumen sebagai pusat pengembangan brand.
“Kami ingin hadir lebih dekat dan lebih responsif. Rebranding ini adalah komitmen untuk memahami kebutuhan setiap pelanggan, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih relevan bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
