Dari sisi daerah, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan, turut menyampaikan empati mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh Tamiang dan wilayah lainnya.
“Kami, keluarga besar Pegadaian Kanwil XII Surabaya, menyampaikan duka mendalam atas bencana ini. Pegadaian akan terus memperkuat aksi kemanusiaan, baik melalui program TJSL berkelanjutan maupun koordinasi lintas wilayah, agar bantuan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Beni.
Pegadaian menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan bantuan kemanusiaan, tidak hanya dalam fase tanggap darurat, tetapi juga pada tahap pemulihan pascabencana. Langkah ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 1 tentang pengentasan kemiskinan, SDGs 11 terkait permukiman berkelanjutan, serta SDGs 13 mengenai penanganan perubahan iklim.
Sebelumnya, Pegadaian juga bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah lain, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan logistik difokuskan untuk meringankan beban ribuan penyintas, terutama di daerah yang aksesnya sempat terputus akibat kerusakan infrastruktur dan jalur distribusi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
