JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Suasana pagi di Jalan Raya Dusun Rejosari, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, mendadak berubah mencekam. Dua truk besar terlibat kecelakaan adu muka yang terjadi Rabu (17/12/2026) sekitar pukul 05.00 WIB, saat sebagian warga baru memulai aktivitas hariannya.
Benturan keras tak terhindarkan ketika sebuah truk Isuzu bernomor polisi R 9173 AM yang melaju dari arah selatan bertabrakan langsung dengan truk Mitsubishi bernopol W 9589 US dari arah berlawanan. Kedua kendaraan sama-sama melaju di jalur utama yang cukup padat pada jam-jam pagi.
Truk Isuzu tersebut dikemudikan Tri Khafidzin Khamid (20), warga Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara. Sementara truk Mitsubishi dikendarai Hendri Febrianto (32), warga Desa Mojotampil, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga dipicu oleh kurangnya konsentrasi salah satu pengemudi saat melintas di lokasi kejadian.
“Dari keterangan saksi di lapangan, pengemudi truk Isuzu diduga kurang konsentrasi karena ada kendaraan di depannya. Jarak yang sudah terlalu dekat membuat pengemudi tidak sempat menghindar, sehingga terjadi tabrakan frontal,” ujar Ipda Siswanto saat dikonfirmasi.
Akibat kerasnya benturan, bagian depan kedua truk ringsek parah, dengan kerusakan terberat dialami truk Mitsubishi. Kondisi kendaraan yang hancur menggambarkan betapa kuatnya benturan yang terjadi di ruas jalan tersebut.
Tak hanya kerugian materi, insiden ini juga menelan korban luka berat. Kedua sopir mengalami cedera serius dan langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sopir truk Isuzu dirujuk ke RS Madina Kasembon, Malang, sementara pengemudi truk Mitsubishi dilarikan ke RSK Mojowarno, Jombang.
Petugas Satlantas Polres Jombang bergerak cepat melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalur penghubung antarwilayah tersebut.
“Seluruh kendaraan yang terlibat sudah kami evakuasi. Proses olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi masih terus dilakukan,” tambah Siswanto.
Hingga kini, penyidik Satlantas Polres Jombang masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Insiden ini sekaligus menjadi pengingat penting bagi para pengemudi, khususnya kendaraan berat, untuk selalu menjaga konsentrasi dan jarak aman demi keselamatan bersama di jalan raya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
