SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Suasana Pasar Keputran Selatan mulai berubah. Sejak Rabu (17/12/2025), para pedagang yang selama ini menggantungkan hidup di pasar tradisional tersebut resmi menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS). Relokasi ini menjadi langkah awal menuju revitalisasi Pasar Keputran Selatan, salah satu pusat perputaran ekonomi rakyat di Kota Surabaya.
Pemindahan pedagang dilakukan seiring rencana pembongkaran total bangunan lama pasar. PD Pasar Surya selaku pengelola memastikan, proses ini menjadi fondasi penting sebelum pasar dibangun kembali dengan konsep yang lebih tertata, bersih, dan ramah bagi aktivitas jual beli.
Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo, menjelaskan bahwa pembongkaran tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasar Keputran Selatan merupakan aset daerah, sehingga seluruh tahapan harus mengikuti mekanisme lelang sesuai ketentuan yang berlaku.
“Alhamdulillah, pemenang lelang pembongkaran sudah ditetapkan dan prosesnya mulai berjalan,” ujar Agus.
Ia menyampaikan, pembongkaran bangunan lama dijadwalkan dimulai pada Kamis (18/12/2025). Proses ini diperkirakan memakan waktu sekitar 25 hari dan ditargetkan rampung pada pertengahan Januari 2026, atau sekitar 12 Januari 2026.
Selama masa pembongkaran, seluruh aktivitas perdagangan dipusatkan di TPS yang telah disiapkan. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, area proyek akan dipasangi pembatas anyaman bambu, sehingga aktivitas bongkar bangunan tidak mengganggu pedagang maupun warga sekitar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
