Adapun pelatihan yang diberikan tidak hanya terkait pendalaman ilmu kesehatan, namun mereka juga mempelajari sistem yang nantinya akan digunakan di RS Ubaya.
Sehingga, layanan tenaga medis yang diberikan dapat mengikuti sistem yang berlaku di seluruh rumah sakit di Indonesia.
“Paling terkait adalah Fakultas Kedokteran, namun tidak menutup fakultas lain akan menjadikan RS ini menjadi laboratorium sehingga kerjasama lintas fakultas lintas disiplin dalam pengembangan pelayanan RS akan tetap dilakukan,” jelas Benny.
Ia pun berharap bahwa RS akan tetap berproses dan mencapai target penyelesaian dengan baik supaya bisa segera digunakan dan mencapai kebermanfaatan untuk internal Ubaya maupun masyarakat sekitar.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait