SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nanang Avianto mengimbau masyarakat merayakan Tahun Baru 2026 secara sederhana sebagai bentuk empati terhadap korban bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia.
Imbauan tersebut disampaikan dengan mempertimbangkan situasi nasional, khususnya bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Dalam merayakan tahun baru, saya mengajak masyarakat agar menghindari euforia berlebihan,” kata Nanang Avianto di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (29/12/2025).
Jenderal bintang dua itu juga mengajak masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama momentum pergantian tahun, serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan keamanan dan kebencanaan di masing-masing wilayah.
“Kami akan terus melakukan pengamanan dan evaluasi kinerja sepanjang tahun 2025 guna mendukung stabilitas keamanan serta kelancaran pembangunan nasional,” terangnya.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menambahkan, perayaan pergantian tahun dapat dilakukan di lingkungan masing-masing tanpa harus melakukan konvoi.
Kebijakan tersebut bertujuan menghindari kepadatan arus lalu lintas serta meminimalisir potensi kecelakaan dan gangguan keamanan selama malam pergantian tahun.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan larangan konvoi demi keselamatan dan keamanan bersama,” katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar segera melapor jika menemukan gangguan keamanan atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Masyarakat yang menemukan gangguan keamanan, tindakan mencurigakan, atau membutuhkan kehadiran anggota Polri dapat segera menghubungi call center 110, tanpa biaya (bebas pulsa) dan beroperasi aktif 24 jam,” tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
