GRESIK, iNews.id - Ngabuburit atau tradisi menunggu buka puasa di bulan suci Ramadan bisa diisi dengan berbagai aktifitas. Baik aktifitas sosial maupun aktifitas keagamaan.
Namun ada yang beda di Desa krikilan Kecamatan Driyorejo Gresik, Jawa Timur. Disini, sambil menunggu waktu berbuka puasa, warga bisa belajar tentang lingkungan hidup.
Selama bulan Ramadhan, Yayasan Ecoton mengadakan kegiatan pameran edukasi sampah plastik.
Koordinator Pameran Plastik Brantas XOXO, Kholid Basyaiban, mengatakan sembari menunggu waktu berbuka puasa, pengunjung bisa melihat dan melakukan uji terhadap air dari sumur masing-masing.
Sementara itu, Dhito Maulana Mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Trunojoyo Madura selaku panitia penyelenggara mengatakan, pameran Brantas XOXO cukup menarik perhatian siswa siswi.
Nurul dan Gisel siswa kelas 5 SDN 1 Krikilan mengungkapkan, bahwa ia merasa sedih setelah melihat sungai yang tercemar.
"Tadi saya melihat mikroskop dan menemukan plastik berwarna coklat. Ternyata itu adalah mikroplastik. Ternyata mikroplastik adalah plastik yang berukuran kecil kurang dari 5mm," ungkap gisel, siswa kelas 5 SDN 1 Krikilan.
Sementara itu, Imam Fauzi Pendamping Siswa dan Siswi SDN 1 Krikilan mengakui bahwa kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana untuk edukasi dan pembelajaran di usia dini.
"Saya harap kegiatan ini bisa membuka pikiran anak anak untuk paham tentang pengelolaan sampah," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait