Mudik, Tradisi yang Belum Ditemukan Asal-Usulnya!

Arif Ardliyanto
Masyarakat yang merantau memutuskan untuk kembali ke kampung halaman setelah sekian lama ditinggalkan.

JAKARTA, iNews.id - Mudik sudah menjadi kebiasaan dan tradisi Bangsa Indonesia. Masyarakat yang merantau memutuskan untuk kembali ke kampung halaman setelah sekian lama ditinggalkan.

Sejarawan JJ Rizal mengatakan bahwa 'mudik' berasal dari kata 'udik' yang artinya 'desa atau kampung'. Mereka yang berada di tempat jauh akan kembali ke kampung halamannya pada waktu-waktu tertentu.

 "Jadi orang yang pergi jauh, merantau, akan kembali ke kampung halamannya. Entah untuk tradisi Lebaran atau keperluan lainnya," jelas JJ Rizal ketika dihubungi Okezone.

Namun JJ Rizal sendiri tidak bisa memastikan mengenai sejarah awal mula berlangsungnya mudik. Ia mengungkapkan, hingga kini belum ada data rujukan atau literatur yang menyatakan waktu pasti dimulainya tradisi mudik.

"Sampai sekarang belum ada buku, rujukan, mengenai sejarah mudik itu. Sama halnya dengan waktunya yang disebut sudah berlangsung lama, berabad-abad, belum diketahui juga," ucapnya.

Kemudian ketika ditanya adanya penjelasan tradisi mudik sudah berlangsung sejak zaman Kerajaan Majapahit di abad 1293–1500 masehi, JJ Rizal mengaku tak punya data ilmiah untuk dijelskan.

"Penelitian mengenai itu belum ada. Saya sendiri tidak tahu ya. Ini butuh penelitian yang serius, tidak bisa menerka-nerka, supaya bisa memberikan pengetahuan yang benar ke masyarakat," tegasnya.

Tradisi mudik ini memang sudah kental menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Hadirnya Idul Fitri atau Lebaran dijadikan momen berkumpul bersama keluarga yang berada di kampung halaman.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network