SURABAYA, iNews.id - Beragam busana muslim rajutan para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Jawa Timur melenggang di panggung East Java Moslem Fashion Festival (EJMFF) 2022.
Dibawakan oleh model-model cantik, keberagaman kultur daerah yang termanifestasi dari Busana dan Wastra tersebut cukup menyita perhatian para pengunjung Mall Ciputra World Surabaya.
Perwakilan Next Management selaku penyelenggara, Nungky Jayatri Putri, mengatakan bahwa East Java Moslem Fashion Festival (EJMFF) 2022 merupakan helatan akbar hasil kolaborasi Next Manajement, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jatim dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
"EJMFF ini untuk mendongkrak potensi beberapa kota di Jawa Timur, menunjukkan keberagaman kultur daerah yang termanifestasi dari Busana dan Wastra, serta memperluas segmentasi UMKM ke ranah trend modest maupun busana Muslim dan Menjadikan Jawa Timur sebagai pusat mode Muslim di Indonesia yang mendunia," katanya di Atrium Mall Ciputra World Surabaya, Sabtu (23/4/2022).
Menurut Putri, industri fashion muslim ini memiliki potensi yang luar biasa bila dikembangkan. Terlebih EJMFF yang diselenggarakan pada bulan suci Ramadan, sehingga bisa menjadi momentum yang tepat bagi kebangkitan UMKM khususnya di bidang fashion.
"Bertepatan dengan bulan Ramadan, kami ingin mengangkat modest busana lengan panjang yang bisa digunakan hijab dan non hijab. Terutama untuk pilihan busana lebaran nanti," ujarnya.
Setiap hari, pada helatan East Java Moslem Festival ini ada ada 10 desainer yang menampilkan karya-karya mereka.
Alhasil, EJMFF 2022 ini menjadi ajang pamer dan eksistensi para pelaku UMKM dalam mencitrakan karya-karya mereka. Salah satunya yakni Komunitas Usaha Kreatif Jawa Timur (KUKJ).
Komunitas tersebut mencoba menawarkan koleksi busana muslim bertema 'The Blue Floral Hand Painting and Shibori'.
Selayaknya batik di Indonesia, shibori yang merupakan salah satu teknik penciptaan pakaian secara tradisional tertua di Jepang ini terlihat cukup anggun saat ditampilkan.
Tampil dengan warna biru dan putih, busana muslim yang dipercantik dengan lukisan tangan motif bunga, dibalut kalung dan tas dari tim KUKJ itu menjadi salah satu karya yang cukup segar.
Ketua KUKJ, Murni Yanti, mengatakan bahwa koleksi yang ia sajikan kali ini memang khusus dibuat untuk busana Ramadan. KUKJ sendiri mengusung 8 busana yang terdiri dari empat busana gamis, dua busana casual, dan dua busana laki-laki.
Murni menuturkan, koleksi busana muslim bernuansa Shibori hadir dengan beberapa model yang cukup fleksibel. Sehingga cocok digunakan sebagai busana lebaran satu keluarga.
"Biasanya kalau busana lebaran kan satu keluarga tidak mesti sama, ada yang ingin pakai gamis, ada yang ingin casual. Nah, dalam koleksi ini ada beberapa model yang tinggal dicocokkan dengan karakter masing-masing," tandasnya.
East Java Moslem Festival ini digelar dari tanggal 10-24 April 2022 di Mall Ciputra World Surabaya. Dalam acara ini terdapat berbagai stand yang menjual berbagai produk UMKM halal seperti makanan, kerajinan tangan, batik, hingga produk fashion berupa pakaian muslim.
Next Management mencatat, EJMFF kali ini memberikan dampak cukup besar dari segi penjualan UMKM setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Hingga Sabtu (23/4), penjualan sudah mencapai angka Rp200 juta rupiah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
