KEDIRI, iNews.id - Kisah Mbah Poniten, wanita 62 tahun membuat banyak orang berdecak kagum. Betapa tidak, wanita yang sudah tua ini mampu menaklukan jambret hingga pelakunya bisa diamankan aparat kepolisian.
Mbah Poninten merupakan nenek yang tinggal di Dusun Bogangin Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul Kediri. Kesehariannya berjualan bahan pokok (Bapok), pada suatu hari ini menjadi target sasaran penjambretan. Saat itu, kalungnya dirampas seorang pria bermotor yang menghampirinya dengan berpura-pura menawarkan ceker ayam. Tiba-tiba, penunggang motor menarik kalungnya, namun Mbah Poninten tidak tinggal diam dan menarik jas hujan pelaku saat kabur.
Akibatnya, pelaku terjatuh dari sepeda motor sementara Mbah Poninten yang melihat si jambret jatuh lantas berteriak-teriak minta tolong ke warga yang kemudian menghajarnya beramai-ramai sebelum diserahkan ke polisi.
Keberanian Mbah Poninten ini langsung membuat aparat kepolisian salut. Ia mendapat penghargaan dari kepolisian setempat. Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho S.I.K., didampingi Waka Polres Kediri Kompol Hendry Ibnu Indarto S.I.K memberikan bingkisan dan santunan untuk Mbah Poninten. Ia mengatakan, pemberian bingkisan berupa sembako dan sedikit uang itu sebagai bentuk penghargaan kepada Mbah Poninten yang sudah berani melawan penjahat. Keberanian perempuan yang rambutnya sudah penuh dengan uban ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat.
"Dengan pemberian apresiasi ini semoga bermanfaat. Keberanian Mbah Poninten, bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berani melawan tindakan kejahatan," kata AKBP Agung, Rabu (27/4).
Kapolres menyebut, sosok Mbah Poninten layak disebut sebagai Kartini Pemberani. Meskipun sudah lansia, tetapi ia berani melawan pelaku kejahatan. "Saya salut dan bangga," tegas AKBP Agung.
"Jangan takut melapor ke pihak kepolisian, bila mengetahui ada pelaku kejahatan atau pelanggaran hukum," pesan Kapolres Kediri kepada masyarakat
Dirinya sekaligus mengimbau warga tidak memakai perhiasan berlebihan. Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini. Banyak pelaku kejahatan yang berkeliaran.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait