BERAWAL dari ketegangan antar elite politik, saling menyalahkan, maka Bung Karno mengundang KH Wahab Hasbullah ke istana.
KH Wahab Hasbullah pun mengusulkan acara silaturahmi Lebaran dan mengundang seluruh elite politik.
Silaturahmi Lebaran ini pun diberi nama oleh KH Wahab Hasbullah dengan sebutan halal bihalal
Nah kisah menarik Bung Karno dengan KH Wahab Hasbullah soal ini diceritakan kembali oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Bung Karno dan KH Wahab Hasbullah.
Puan mengisahkan, pada 1948 atau tiga tahun pasca merdeka, Indonesia dilanda gejala disintegrasi bangsa.
Para elite politik saling bertengkar, tidak mau duduk dalam satu forum, sementara pemberontakan terjadi di mana-mana.
Di pertengahan bulan Ramadhan tahun 1948, Bung Karno pun memanggil KH Wahab Chasbullah ke istana negara untuk dimintai pendapat dan sarannya dalam mengatasi situasi politik Indonesia yang tidak sehat.
Kemudian KH Wahab memberi saran kepada kakek Puan Maharani itu untuk menyelenggarakan silaturahim, sebab sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait