Menurut Budayawan Cirebon, Bambang Irianto, sebenarnya tidak ada yang tahu asal usul asli Sintren. Kebudayaan ini berjalan dan berkembang begitu saja. Bahkan, Bambang menyatakan kalau Sintren hanyalah hiburan yang biasa dimainkan oleh masyarakat nelayan di pesisir Subang sampai Jepara.
Terkait persepsi masyarakat yang melihat Sintren dipenuhi nuansa magis, Bambang tidak sepakat. Ia memandang Sintren sebagai kesenian rakyat murni, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan mistis.
Kesenian ini wajib dipelihara dan jangan dibiarkan punah. Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat agar Sintren tetap lestari adalah dengan menjadi penari Sintren.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait