SURABAYA, iNews.id - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berupaya untuk menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi.
Hal ini sebagai komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan petani dalam rangka mendukung peningkatan kinerja sektor pertanian di tengah pandemik Covid-19 dan ketidakpastian global.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman dalam acara Halal Bihalal dan Kunjungan Kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di PT Petrokimia Gresik, Selasa (10/5/2022).
Bakir mengatakan bahwa komitmen Pupuk Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pupuk petani juga salah satunya dengan menambah kapasitas produksi.
Bakir menyebut, kapasitas produksi khusus pupuk NPK saat ini masih sekitar 3,5 juta ton, di mana sekitar 2,7 juta ton berasal dari pabrik Petrokimia Gresik dan rencananya akan menambah sekitar 500 ribu ton melalui pabrik di Aceh.
Selain itu, perusahaan juga tengah mencari solusi masalah ketersediaan bahan baku yang terdampak dinamika dunia seperti perang Rusia dengan Ukraina.
“Kami berusaha semaksimum mungkin, apapun yang terjadi kami bersama-sama untuk menyiapkan pupuk sebanyak-banyaknya,” demikian ungkap Bakir.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait