Jokowi Catat Perang Rusia-Ukraina Tingkatkan Kemiskinan, Mendag Lutfi Bahas Pemulihan Ekonomi ASEAN

Arif Ardliyanto
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi  terbang  ke  Washington  DC  untuk  mengikuti Konferensi  Tingkat  Tinggi  (KTT) Khusus  ASEAN-Amerika Serikat

Dikatakan  Lutfi, Presiden Joko Widodo menyatakan   bahwa saat ini dunia sedang mengalami masalah   baru yang tidak ringan. Setelah diserang pandemi   Covid-19   yang   kini berangsur  mulai  membaik, dunia  dikejutkan oleh masalah  perang Rusia–Ukraina.  Pesiden Joko Widodo menentang terjadinya peperangan ini.

“Presiden Joko Widodo menegaskan seharusnya dunia segera pulih dari pandemi Covid-19, namun dunia  menghadapi masalah  baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme  yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka,” katanya.

Lutfi menyampaikan pernyataan Presiden.“Penekanannya   adalah  pada  besarnya   pengaruh  AS,  Eropa  dalam menghentikan   perang   di Ukraina.   Sekali lagi  menghentikan   perang bukan memenangkan perang  di  Ukraina,” tegas Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi menuturkan Presiden Jokowi menegaskan bahwa perang tidak akan menguntungkan siapa pun. “Bapak Presiden menegaskan bahwa  setiap negara,  setiap  pemimpin  memiliki tanggung  jawab  untuk  menciptakan enabling  environmentagar  perang  dapat  dihentikan  dan perdamaian dapat terwujud,” ujarnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network