Kejadian ini bermula saat bus pariwisata PO Ardiansyah nopol S 7322 UW yang dikemudikan seorang sopir cadangan Ade Firmansyah (39), warga Sememi, Benowo itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jombang menuju Surabaya.
Bus itu berpenumpang rombongan wisatawan asal Desa Benowo, Kecamatan Pakal, Suarbaya berjumlah 33 orang.
Setiba di lokasi, sekitar pukul 06.15 WIB, Selasa (16/5/2022), bus mendadak oleng ke kiri. Sopir yang diduga mengatuk tidak bisa mengendalikan laju bus. Akhirnya keluar jalur menghantam beton tiang rambu multi pesan VMS.
Kerasnya benturan membuat bus warna hijau itu rusak parah. Bodi depan bus bagian kiri ringsek parah. Sedangkan, tiang beton itu nyaris ambruk. Setelah tabrakan, bus terguling ke arah kanan. Di lokasi tampak barang-barang milik rombongan berceceran. Kursi penumpang, setir, serta bagian lain bus tak lagi utuh. Di antaranya barang-barang itu masih berlumurah darah.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan total 14 korban meninggal dunia. 7 korban meninggal di lokasi kejadian sementara 8 korban meninggal di rumah sakit. Semua korban meninggal dunia, kina telah semayamkan di makam Islam Desa Benowo.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait