Syakir Daulay Kepada Siswa Sekolah Islam Shafta: Dekati Ulama dan Hindari Penyakit Hati

Ali Masduki
Syakir Daulay (kiri) dan KH.Agoes Ali Masyhuri (kanan) dalam Pengajian Akbar dan Shafta Bersholawat dalam rangka Harlah ke-31 Sekolah Islam Shafta Surabaya, Minggu (22/5/2022). (Foto: Ali Masduki)

Pemeran Sopir Eneng Dunia Akhirat ini mengatakan, didalam kehidupan ini ada orang yang sukses dan ada orang yang di sukseskan. Diantara dua hal itu, yang lebih cepat menempuh kesuksesan adalah orang yang di sukseskan.

Ada orang yang jalan, ada yang diperjalankan. Sebagaimana Rasulullah SAW, diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa cuma dalam satu malam. Kemudian ke Sidrotul Muntaha cuma satu malam. Karena diperjalankan oleh yang maha memungkinkan dari segala hal yang tidak mungkin.

"Untuk itu, maka sayangilah guru-guru kita. Karena dengan menyayangi mereka, maka kita akan mendapatkan cara bagaimana disayangi oleh Allah SWT. Jangan jauh-jauh dari Ulama, Kyai dan Habaib," kata dia. 

"Anak muda boleh gaul, tapi jagan pernah tinggalin Ulama. Jangan pernah tinggalin Allah SWT. Karena pada akhirnya yang akan menolong kita adalah Allah SWT lewat guru-guru kita," lanjutnya. 

Selain itu, Syakir juga menuturkan harus berhati-hati dengan penyakit hati. Penyakit itulah yang membuat gagalnya meraih kesuksesan, meski sudah bertahun-tahun mencari ilmu baik di pesantren atau di sekolah pada umumnya.

"Jadilah orang yang bersih hatinya. Jangan pernah iri sama orang yang sudah punya, karena semua sudah ditakdirkan. Karena surga, kemulyaan dan kesuksesan tidak akan pernah diberikan kepada orang-orang yang sombong," tegasnya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network