Lebih lanjut, Maria menjelaskan BKKBN mempunyai tugas untuk menyiapkan generasi berencana. Generasi yang berkualitas dan unggul, terutama menghadapi di tahun 2045 atau disebut Indonesia emas.
“Yang menjadi problem ada banyak hal. Ada tiga isu besar, pertama dengan adanya kematian ibu dan bayi, stunting dan kemiskinan ekstrem. Faktor itu yang menyebabkan ketidakterencanaan dalam kehidupan berkeluarga,” tuturnya.
Dengan edukasi para pelajar atau remaja, diharapkan mereka akan paham atau bisa ke depannya merencanakan kehidupannya sesuai dengan fase hidup. “Yakni kapan harus sekolah, kapan harus kerja, kapan harus berkeluarga dan punya anak berapa,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait