Sementara itu Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Laksamana Pertama TNI Avando Bastari, menambahkan bahwa pembangunan sumberdaya manusia (SDM) dalam bidang mental dan spiritual akan tercapai melalui pembinaan rohani, sehingga perlu didukung tersedianya sarana ibadah yang memadai.
"Masjid Al-Furqon STTAL ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mewujudkan terciptanya SDM disamping menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata dia.
Namun, lanjut Avando, juga harus dilandasi dengan mental spiritual yang baik. Sehingga diharapkan akan menjadi prajurit teknokrat yang berakhlak dan bertakwa kepada Tuhan.
Perlu diketahui, Masjid Al-Furqon STTAL ini didirikan diatas kolam ikan dengan luas bangunan 288 meter persegi, atau 12 meter x 24 meter.
Pembangunan Masjid menelan biaya 2.6 M yang berasal dari swadaya TNI AL, Civitas Akademika STTAL dan para donatur.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mengapresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam proses pembangunan dengan di iringi doa semoga amal kebaikan tersebut bernilai ibadah dan menjadi amal jariyah, mengingat masjid ini dianggap sebagai fasilitas publik di Jawa Timur.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Umum Jalasenastri ibu Vero Yudho Margono, Ketua CBS Jalasenastri STTAL Ny.Ina Avando, ibu-ibu pengurus Jalasenastri, dan dihadiri para Pejabat Mabesal, para Pimpinan Kotama Wilayah Surabaya, para pejabat STTAL dan mahasiswa teknokrat STTAL di lingkungan Kampus STTAL Bumimoro Surabaya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait