SITUBONDO, iNews.id – Pasca penangkapan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Malang berinisial IA oleh Densus 88. Kampus langsung berbenah, mereka tidak ingin mahasiswanya tersangkut teroris.
Ponpes Nurul Huda Situbondo, menggelar dialog dengan tema “Tangkal paham radikalisme di dunia kampus”. Kegiatan dialog yang dilaksanakan di Aula Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda (STAINH) Situbondo, dengan pemateri eks Jihadis Suriah, yakni Syahrul Munif (41) itu, diikuti para santri Ponpes Nurul Huda dan mahasiswa STAINH Situbondo.
Dalam memberikan materi dialog tersebut, pria asal Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, meminta kepada para santri dan mahasiswa STAINH Situbondo, untuk memilih organisasi massa (Ormas) yang mempunyai Sanad jelas.
“Agar tidak terjebak dalam paham radikalisme, saya minta kepada para santri dan mahasiswa, untuk ormas yang mempunyai sanad jelas, seperti NU yang diketahui merupakan ormas islam terbesar di Indonesia,” ujar Syahrul Munif, Jumat (27/5/2022).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait