Menurut Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim, operasi hari ini adalah operasi permasalah saluran dari ventrikel di otak. Ada lubang di otak, terus dipasang saluran masuk sampai ke rongga perut.
“Ini gunanya cairan yang menumpuk itu pelan-pelan akan diserap oleh tubuh. Setelah nanti cairan berkurang, Tindakan selanjutnya adalah operasi rekonstruksi bentuk dari ukuran,” kata Erwin.
Namun, pihaknya menegaskan, tidak bisa memprediksi, apakah operasi tersebut terlambat atau tidak.
“Nanti kan bisa dilihat dari hasil CT Scannya. Intinya kami berharap, seandainya ada masyarakat yang membutuhkan tindakan-tindakan operasi atau kebutuhan kesehatan lainnya, bisa menghubungi RS Bhayangkara. Karena memang salah satu peran RS Bhayangkara adalah untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan,” kata Erwin.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait