Perempuan kelahiran 28 Juni ini berharap karya-karyanya mampu menambah referensi bagi penikmat seni rupa. Terutama penggemar gambar-gambar zentangle.
Iiq mengatakan, ia menyukai teknik menggambar zentangle sejak satu dekade terakhir. Namun karya pertama ia publish sekitar tahun 2015 silam. The Different Part of Mask, Prodigy, Sabda Palon, Karen (2016) dan The Owl Single Series (2020).
Karya-karya Iiq terinspirasi dari keunikan karakter manusia, keseimbangan alam sekaligus merangkum keresahan.
Wanita bernama lengkap Ika Wahyuning Sejati ini bukan sosok baru dalam dunia berkesenian. Iiq aktif terjun sebagai dunia teater dan memiliki hobi menggambar sejak remaja
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait