Besarnya Peran Orangtua dalam Pemulihan Mima, sapaan akrab dosen FPsi UNAIR tersebut menyebutkan bahwa pemulihan trauma korban penculikan membutuhkan proses dan waktu sesuai dengan tingkat keparahan trauma.
Ia menuturkan bahwa orangtua dan lingkungan sekitar berperan besar dalam memberikan rasa aman pada korban.
“Jadi pendengar yang baik bagi anak. Dengarkan cerita anak tanpa ada judgement apapun. Jangan memaksa anak untuk bercerita secara rinci tentang kejadian penculikan itu. Biarkan anak mengungkapkannya ketika ia ingin cerita,” jelas Mima.
Selain itu, membangun rasa aman dalam kegiatan sehari-hari dan memberi keyakinan bahwa situasi telah baik juga perlu ditanamkan bersama dengan orang-orang sekitar.
Dosen FPsi itu menambahkan, mencurahkan kasih sayang yang ekspresif juga dapat membuat anak merasa disayangi.
“Bila anak mengalami stress berat atau trauma, lebih baik dirujuk ke professional untuk dilakukan konseling. Lakukan juga pemeriksaan fisik bila anak menunjukkan ketidaknyaman secara fisik,” tegasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait