Kemendagri Minta Seluruh Pemda Provinsi Jawa Timur Anggarkan Jamsostek Bagi Pekerja Non ASN

Ali Masduki
Dari kiri, Koordinator Asuransi Sosial Kemenko PMK La Ode Muhamad Talib, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Prov Jatim Benny Sampirwanto, dan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian. (Foto: Ali Masduki)

Mengingat pentingnya perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja Non ASN akan sangat membantu keluarga peserta apabila terjadi Kecelakaan Kerja atau resiko sosial ekonomi akibat kerja, serta membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi munculnya kemiskinan baru di Jawa Timur.

“Tentu, kami mengharapkan progress yang baik setelah kegiatan ini dilaksanakan, dan seluruh pekerja NON ASN di Jawa Timur dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan agar tidak ada kecemasan saat bekerja serta keluarga dirumah pun merasa tenang,” ujar Deny.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah sebanyak 38 Kabupaten/Kota se provinsi Jawa Timur, serta diikuti juga oleh Tim Koordinasi, Sinkronisasi dan Pengendalian Inpres Nomor 2 tahun 2021 yang terdiri dari Kemenko PMK, Sekretariat Kabinet dan Kantor Staf Presiden.
 



Editor : Ali Masduki

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network