SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sejumlah balita dikawasan kelurahan Gubeng, kecamatan Gubeng Surabaya mengikuti kegiatan renang stunting.
Kegiatan ini diinisiasi pihak kelurahan dibantu dua orang instruktur renang, serta dipantau tim kesehatan dari Puskesmas. Balita-balita stunting ini berolah raga berenang di kolam renang.
Selain melatih keberanian dan melawan rasa takut, balita-balita ini juga dilatih menggerakkan tangan dan kakinya.
Diharapkan dengan program yang mendapat dukungan dari para orang tua ini dapat membantu proses kesembuhan anak serta menekan angka balita stunting.
Kegiatan atau program renang stunting yang diikuti anak usia dibawah 5 tahun ini digelar rutin setiap bulan hingga bulan September.
Saat ini angka balita stunting di kecamatan Gubeng mencapai 20 anak. Dimana sebelumnya pada akhir tahun lalu mencapai 25 anak.
Sementara berdasarkan persentase prevalensi stunting tahun 2022, Indonesia berada di angka 21 koma 6 persen.
Sedangkan di Jawa Timur 19,2 persen.
Surabaya prevalensi stunting paling rendah diantara kota/ kabupaten di Indonesia. Yakni 4, 8 persen. H ingga akhir Desember 2022 berada di angka 923 balita stunting.
Kontributor : Yudha Prawira
Editor : Ali Masduki