get app
inews
Aa Read Next : SIG Pasok 2.630 Unit Tetrapod untuk Pelestarian Kawasan Wisata Raja Ampat

Mama-Mama di Raja Ampat Mendapatkan Pelatihan dan Fasilitasi Bantuan Mesin Jahit

Rabu, 15 Juni 2022 | 19:19 WIB
header img
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, Didampingi Ketua TP-PKK Raja Ampat, Ny. Faujia Helga T/Umlati, dan Kepala DPMK Raja Ampat, Hasan Tamima Menyerahkan Beberapa Unit Mesin Jahit Kepada Mama-Mama Peserta Pelatihan. (Foto: Ist)

RAJA AMPAT, iNews.id - Pemerintah kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) menggelar kegiatan Pelatihan sekaligus Fasilitasi Bantuan Jahit Menjahit.

Kegiatan yang diperuntukkan bagi mama-mama dari Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan, Rukun Tetangga, Rukun Warga (RT-RW) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Raja Ampat tersebut berlangsung selama 5 hari mulai Selasa hingga Sabtu pekan ini.

Pelatin ini dibuka lansung oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, dihadiri juga Ketua TP-PKK Raja Ampat, Ny. Faujia Helga T/Umlati, Kepala Dinas PMK Raja Ampat, Hasan Tamima, para peserta dan instruktur pelatihan, serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam sambutannya menerangkan, bahwa pembangunan suatu negara hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. 

Oleh karena itu sambung AFU sapaan akrabnya, target utama yang menjadi landasan munculnya program - program nasional adalah pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran. 

"Kemiskinan dan pengangguran dapat dipandang sebagai ketidakmampuan atau sebagai kekurangan kemampuan dan keterampilan (skills) untuk bekerja dan mencari nafkah dalam menopang kehidupannya," ujar Bupati dua periode itu.

Dia lanjut menjelaskan, salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh setiap negara adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja. 

Kedua sektor ini menurut AFU, memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. 

Kata dia, ketidak-seimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja akan berakibat pada terjadinya pengangguran, yang pada giliran selanjutnya akan membawa dampak pada pembangunan sosial-ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang semakin tidak menentu. 

"Maka itu, upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran salah satunya adalah melalui pelatihan keterampilan dan kewirausahaan," ucapnya.

AFU juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Raja Ampat. 

Ia berharap, melalui pelatihan ini akan membangkitkan motivasi masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. 

Selain itu juga merupakan faktor yang mempengaruhi dalam menurunkan angka pengangguran dan kemampuan, karena semakin berkembangnya keterampilan. Serta akan mempengaruhi kemampuannya dalam membaca dan memanfaatkan peluang usaha masyarakat itu sendiri.

"Atas nama Bupati (Raja Ampat) saya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas (PMK), sekaligus menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para instruktur atau pelatih, yang akan memberikan ilmu dan pengalamannya kepada para peserta yang antusias memanfaatkan kesempatan ini," cetusnya.

Lebih lanjut, Bupati AFU menghimbau bagi seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan. 

Menurut AFU, lebih menekankan pada pembentukan keterampilan atau praktek (skill), yang kelak akan menjadi dasar keterampilan saudara (peserta).

"Saya yakin dan percaya, jika kita mencintai suatu pekerjaan maka dengan sendirinya akan mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, juga bagi orang lain yan membutuhkan jasa dan profesi yang kita miliki. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan bagi kita semua dalam segala upaya yang kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Raja Ampat yang kita cintai ini," tandas Bupati AFU.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut