SURABAYA, iNews.id - Menggaet lawan jenis yang ditaksir, beragam taktik dan cara bakal dimainkan oleh seseorang. Ada yang menggunakan guna-guna hingga mendatangi dukun agar orang yang ditaksir klepek-klepek.
Namun bagi masyarakat Bugis Sulawesi Selatan, mereka tidak perlu ke dukun. Untuk mendapatkan sang belahan jiwa, orang Bugis bisa melakukannya sendiri, karena mereka sudah diwarisi oleh para leluhurnya berupa mantra bernama 'Cenning rara'.
Cenning rara dalam bahasa Bugis-Makassar diartikan sebagai “wajah yang manis”. Selain digunakan untuk memikat lawan jenis, mantra warisan leluhur ini diyakini bisa membuat awet muda.
Cenning rara merupakan prosesi untuk mengeluarkan aura dalam diri, sehingga telah menjadi sebuah kepercayaan bahwa dengan menggunakan mantra ini akan mempermudah jodoh datang.
Cenning rara sendiri berasal dari kata cenning yang berarti manis dan cendra atau cendrara yang berarti bulan atau matahari yang hakekatnya adalah cahaya. Apalagi bulan dalam konteks masyarakat Bugis merupakan puncak keindahan alam.
Editor : Ali Masduki