Sejarah Perjalanan Haji Indonesia Era Kolonial Belanda

Perjalanan haji di Indonesia sudah dimulai sejak abad ke-16. Diketahui saat itu banyak ulama Nusantara yang berlayar ke Asia Barat.
Namun sayangnya tidak ada catatan resmi terkait siapa masyarakat Nusantara pertama yang melakukan ibadah haji.
Tahun 1952 sebuah armada dari Aceh mulai melakukan pelayaran ke Jeddah, Arab Saudi untuk berdagang. Tak hanya berdagang mereka ternyata juga melaksanakan ibadah haji.
Saat orang-orang Belanda mulai datang untuk kolonisasi, jamaah haji Tanah Air kemudian dibatasi. Dijelaskan di laman Kemenag, hal itu terjadi karena besarnya keterlibatan jamaah haji dalam melakukan perlawanan di abad ke-19.
Jamaah haji tercatat dilakukan pada 1825, 1827, 1831, dan 1859. Kemudian, saat kembali ke Nusantara, aktivitas para jamaah haji itu dipantau oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Hal ini bertujuan untuk tidak memicu adanya gerakan perlawanan.
Editor : Ali Masduki