Sementara itu, Gina Noor Djalilah Dosen Pendamping tim FK UM Surabaya menjelaskan Aikko adalah sebuah aplikasi yang dibuat dengan tujuan untuk menekan angka stunting kepada kelompok sasaran berisiko tinggi.
“Aplikasi Aikko ini menyasar kelompok berisiko tinggi seperti ibu hamil, ibu menyusui dan ibu dengan balita,” tutur Dosen FK UM Surabaya sekaligus Pakar Anak ini.
Menurut Gina pencegahan stunting tak bisa hanya melibatkan Kementrian Kesehatan, melainkan menjadi tanggung jawab bersama untuk saling menjaga dan mengingatkan.
Ia berharap kedepannya kegiatan riset dan inovasi akan terus berkembang dan berkelanjutan sebagai manifestasi penelitian dan pengabdian baik oleh dosen maupun mahasiswa.
Langkah untuk mendapatkan aplikasi ini cukup mudah, seseorang bisa mengunduh aplikasi Aikko pada web.
Kedua login aikko dengan username dan password yang sudah dibuat, lanjutkan dengan memasukkan data pada halaman web dan dilanjutkan dengan mengisi data lengkap.
Setelah mengisi data aplikasi ini akan mendeteksi apakah ibu memiliki risiko tinggi kehamilan atau tidak.
“Jika bayi sudah lahir akan muncul pengisian data anak mengenai usia anak, jenis kelamin anak, BB TB dan lingkar kepala lahir dan sekarang, kemudian user bisa klik opsi simpan pada web," imbuhnya.
Selanjutnya akan muncul 3 grafik mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak jika tinggi usia mereka lebih dari dua standar deviasi di bawah standar pertumbuhan anak WHO.
Editor : Ali Masduki