BANYUWANGI, iNews.id - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat menggelar pelatihan kesamaptaan dan penanganan konflik sosial. Pelatihan ini bekerjasama dengan Kepolisian Polresta Banyuwangi di aula pertemuan Wana Wisata Rowo Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan pelatihan bertujuan untuk penanganan konflik sosial dengan di ikuti 50 anggota Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat diantaranya KBKPH, KRPH dan Polisi Hutan (Polhutmob).
Administratur/KKPH Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Dedy Siswandhi melalui Waka Administratur, Nandang Sunardi mengatakan seluruh Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH), Polhutmob dan Polisi Teritorial (Polter) harus mempunyai kemampuan kesamaptaan sehingga selalu terjaga kesehatan dan rohani dan mental para rimbawan di lapangan.
"Terimakasih terhadap Polresta Banyuwangi yang telah memberikan pembinaan serta pelatihan kepada anggota Polhut KPH Banyuwangi Barat sebagai bekal dalam melakukan tugas di lapangan menghadapi segala kondisi," katanya.
Dalam pelatihan penanganan konflik sosial tersebut dihadiri oleh Administratur/KKPH Perhutani KPH Banyuwangi Barat dan seluruh Asisten Perhutani (Asper) serta Kapolsek Songgon, AKP Eko Darmawan bersama Ipda Syamsul Muarif KBO Sat Intel Polresta Banyuwangi.
Pemateri pelatihan penanganan konflik sosial yaitu dari Kepolisian Polresta Banyuwangi yakni Ipda Syamsul Muarif, selaku KBO Sat Intel Polresta menyampaikan apresiasi karena Perhutani senantiasa bekerjasama dengan Kepolisian.
"Pemateri mengajarkan cara melakukan mengindentifikasi permasalahan dan menggambarkan permasalahan sehingga kita bisa memberikan solusi terhadap hasil penggambaran permasalahn tersebut," ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto