Panggil Direktur Perusahaan, SMK Wijaya Putra Ingin Siswanya Kenal Cara Kerja Industri

SURABAYA, iNews.id – Siswa SMK dicetak untuk siap bekerja di industri dengan keahlian masing-masing. Untuk meningkatkan itu, SMK Wijaya Putra Surabaya memanggil profesional dari perusahaan untuk memberikan pengalaman di dunia kerja.

Tak tanggung-tanggung, orang dari industri yang dipanggil untuk memberikan pengalaman cara bekerja adalah Direktur PT Mitra Utama Plastindo, Hariyanto. Sebagai seorang pimpinan, Hariyanto memberikan tips-tips kepada siswa untuk memiliki jiwa yang ulet dalam bekerja di sebuah perusahaan.

Baca Juga

SMK Wijaya Putra Surabaya Kenalkan Cara Kerja Industri

“Banyak faktor yang harus diketahui siswa untuk bisa diterima bekerja di industri secara profesional,” kata Hariyanto.

Hariyanto menuturkan, dunia kerja tidak seperti di sekolah, siswa harus bisa memberikan kemampuan yang lebih dari siswa-siswa lain. Karena persaingan untuk masuk bekerja di perusahaan sangat banyak. “Bayangkan, saya membuka lowongan 20 tempat. Anda tahu, yang melamar mencapai 2.000 orang. Makanya persaingan sangat besar,” ungkapnya.

Waka Kurikulum SMK Wijaya Putra Surabaya, Febri Ariyanto mengatakan, pihaknya sengaja memanggil perusahaan untuk memberikan pengetahuan mengenai dunia industri. Karena siswa-siswa SMK bakal melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan.

Baca Juga

Siswa SMK Adu Kreatif Rangkai Baja Ringan

“Mereka (siswa-siswi) harus mengenal dunia perusahaan dan mengetahui budaya kerja yang sesungguhnya,” katanya.

Dalam pemantapan ini, ujar Febri, ada sekitar 152 siswa yang mengikutinya, mereka berasal dari berbagai jurusan dan akan melakukan praktek kerja lapangan. Ilmu dari pemateri yang merupakan pelaku industri harus difahami. “Pemantapan ini materinya mengenai budaya kerja, dan apa yang dibutuhkan perusahaan terhadap siswa,” paparnya.

Baginya, kehadiran industri di sekolah sangat membantu siswa, karena mereka mendapatkan bekal yang cukup sebelum praktek. “Kita persiapkan siswa dengan sebaik-baiknya. Mereka harus tahu bagaimana dunia kerja, biar nanti mereka tidak kaget saat bekerja,” jelas Febri.

Editor : Arif Ardliyanto