get app
inews
Aa Text
Read Next : SMA Wijaya Putra Borong Medali di Kejuaraan Bergengsi Jujitsu UNESA OPEN XVIII 2024, Sekolah Bangga!

Atlet Drumband Jember dapat 5 Medali Emas Tak Naik Kelas, Ini Kisah Pilunya

Jum'at, 01 Juli 2022 | 22:04 WIB
header img
Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Drumband Porprov Jawa Timur dinyatakan tak naik kelas, meski sudah banyak emas yang dihasilkan untuk Kabupaten Jember.

Sementara itu, Ibu Kandung Ihsan, Fitriyah Desiana Fatmawati mengaku prihatin dengan kondisi yang menimpa anaknya. Pihaknya juga mengaku bersyukur dengan prestasi lima medali emas yang diraih anaknya itu.

“Saya mengucapkan terima kasih bisa membimbing anak saya. Bisa menyumbangkan lima medali emas, untuk Kabupaten Jember. Apapun prestasinya, saya tetap bangga terhadap anak saya,” tuturnya.

Menurut Fitriyah, memang anak-anak mempunyai kelebihan dan kekurangan. “Mungkin anak saya tidak bisa berpikir bercabang, jadi hanya prestasi saja yang bisa dia lakukan,” ungkapnya.

Terpisah menanggapi kondisi yang dialami Ihsan, Plt. Kepala SMA Negeri 2 Jember Edi Suyanto membenarkan adanya siswa sekolahnya yang tidak naik kelas. Edi juga membenarkan jika siswa yang tidak naik kelas itu adalah seorang atlet cabor drumband berasal dari SMA Negeri 2 Jember.

“Pertimbangan tidank naik kelas itu, berdasarkan rapat pleno para guru sekitar tanggal 17 (Mei) kemarin. Sementara (Siswa) yang bersangkutan ini masih ada tagihan-tagihan nilai. Karena memang mengikuti tidak hanya kegiatan porprov ini. Tentu saja dia kenaikannya ditunda sampai porprov itu selesai,” katanya.

Ihsan menerima raport dari sekolah 30 Mei 2022 kemarin, kata Edi, dan ada tiga mata pelajaran yang nilainya kosong. “Kalau tidak salah mata pelajaran Sosiologi, PKN, dan Sejarah. Raport itu diberikan, menunggu yang bersangkutan selesai Porprov. Kalau teman-temannya yang lain sudah diserahkan 24 Mei kemarin,” ucapnya.

Namun demikian, lanjutnya, atas pertimbangan tidak naik kelas itu. Pihak sekolah masih memberikan kesempatan bagi Ihsan, untuk memenuhi nilai-nilai mata pelajaran yang kosong. “Tapi terjadi kesalahpahaman, sehingga dianggap tidak naik kelas dan tidak ada solusi. Sekolah masih memberikan kepada siswa, jika memenuhi nilai yang kosong itu. Masih bisa naik kelas kok,” ucapnya.

“Apalagi dengan prestasi dapat medali emas di Porprov. Sekolah memberikan apresiasi. Sehingga kita berikan kesempatan untuk mendapatkan nilai yang kosong. Jadi bisa nantinya naik kelas. Sekarang kan belum (masuk) tahun ajaran baru. Jadi masih bisa naik kelas,” ucapnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut